Selasa, 25 Agustus 2015

KONSEP DASAR GAME

Konsep dasar game mungkin tidak terlalu banyak mengalami perubahan, misalnya pada game dengan jenis Role Playing Game yang berciri action dan umumnya menitik beratkan pada pertempuran. Walaupun konsep dasarnya sama, para game mania tidak pernah dibuat bosan karena selalu ada pengembangan yang menyertai game rilis terbaru, misalnya lokasi pertempuran, tokoh dan karakter, senjata yang digunakan, strategi dan tantangan yang beragam, serta masih banyak lagi.

Karena itu sisi interface menjadi sangat penting bagi sebuah game, dan teknologi yang berjasa untuk mewujudkan game online adalah teknologi seperti Flash dan Java, yang dapat menampilkan video dan audio interaktif pada Internet.

Para developer game ataupun gamer juga tidak akan asing dengan nama DirectX, sebuah kumpulan API (Application Programming Interface) pada platform Windows yang menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan multimedia, khususnya pemrograman game dan video.

Ketika kita berbicara tentang game theory maka secara sederhana dapat di artikan bagaimana starategi taktik , siyasat atau taktik untuk mengalahkan lawan tujuanya adalah satu yaitu kemenangan, tidak ada pemain yang ingin kalah, tujuannya adalah supaya negara yang menang di hargai di mata dunia.

Namun yang jelas yang menjadi pertanyaan kemudian adalah siapa sebagai aktor pemainnya? Adalah negara dalam politik internasional, dan punya aturan main (The Role Of Game) ketika kita membuat senjata maka resikonya adalah kita akan di serang danakan di habisi oleh bangsa lain, seekedar mencontohkan negara Iran ketika membuat nuklir maka siap diperangi sama halnya dengan Irak.

Game Theory Prinsip Dasarnya Dapat Di Temukan Diataranya:
Dalam peperangan.
Game theory juga punya aturan main (The Role Of Game) ketika kita membuat senjata maka akan di habisi. Artinya adalah peperangan itu memliki dua pilihan yaitu kalah dan menang inilah yang di pertaruhkan dalam peperangan, kita bisa lihat bagaimana Amerika Serikat mampu mengalahkan Irak dengan mengunakan Game Theory dengan memunculkan Isu bahwa Irak Punya senjata pemusnah massal, dan ini selalu isu ini dimunculkan melalui saluran media ke permukaan.

Game Theory Juga Dapat Kita Lihat Di Dalam Para Diplomat Berunding Dalam mencapai keputusan keputusan politik. Artinya adalah, game theory yang diciptakan oleh para diplomat adalah dengan melakukan penawaran atas kerjasama politik, Para diplomat intinya punya strategi untuk memperjunagkan kepentinganya melaluinegosiasi, Lobby politik, dengan cara propoganda, persuasif.

Game Theory Dapat Juga Kita Jumpai Ketika Para Elit Politik Mendekati PemilihAkan Kampanye
menjadi calon untuk menjadi kepala daerah atau menjadi presiden atau menjadi walinagari maka mereka akan mengunakan jurus sebelas penjuru mata angin, Dengan caramendekati pemilih ketika pemilu.

Para calon pemimpin yang ingin duduk di bangkukekuasaan mereka akan mencoba melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, inibisa kita lihat dalam sistem politik indonesia ada tuntutan (input) dan ada dukungan(output) ketika tuntutan di penuhi seperti mendapatkan materi atau lain lain.

Di dalam Geme theory juga ada yang namanya koalisi permainan dalam permainan, danini sejalan dengan konflik dan sekali lagi tidak bisa di pungkiri dan selalu ada di dalam permainanan.

Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu :
Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game (umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).
Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.

Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan “Visual Basic”, “C++”, dll.

Sumber